Cara Memasak Yang Sehat Ala Mican
Setelah anda menyiangi, memotong-motong/merajang dan membasuh bahan makanan, maka kita bermukim memasak bahan makanan tersebut.
Di dalam memasak bahan makanan juga harus kita simaklah caranya. Cara memasak yang baik supaya* nilai zat gizi tidak hilang, diantaranya:
1. Sayuran:
• Memasak sayuran tidak boleh sampai terlampau matang, atau tidak boleh sampai berubah warna jadi kekuning-kuningan atau hitam. Apabila telah masak segera diangkat, dengan warna masih hijau segar, bakal terasa renyah tanpa kehilangan vitamin, dan garam-garam yang terdapat dalam sayuran tersebut
• Jangan melemparkan air bekas rebusan sayuran, lebih baik anda pakai guna kuah masakan yang lain. Oleh sebab itu, masaklah sayuran dengan air dalam jumlah yang terbatas (secukupnya), dan bilamana air sudah mendidih baru sayuran dimasukkan.
• Tutuplah panci sebentar saat merebus sayuran supaya tidak terlalu tidak sedikit penguapan atau agar zat-zat makanan tidak tidak sedikit yang hilang sebab penguapan.
• Apabila pada tumisan perlu meningkatkan air, gunakanlah air yang mendidih (panas).
2. Daging:
• Bila akan menghanguskan atau memanggang daging biarkan lemak meleleh keluar.
• Air kaldu atau air masakan yang berisi daging dinginkan dahulu dan angkat lapisan lemaknya yang membeku di atas.
• Agar masakan tidak bau amis (contohnya guna opor ayam negeri) buanglah kelenjar minyak yang sedang di bagian atas ekor (brutu) ayam sebelum dimasak. Atau dapat pula dengan membasuh ayam hingga bersih lantas dilumuri dengan asam-asam, jeruk nipis, atau cuka, biarkan sebentar, kemudian cuci lagi dengan air hingga bersih lantas baru diolah.
• Daging liat supaya empuk terlebih dahulu bungkus dengan daun pepaya sejumlah lama, contohnya untuk satai.
• Merebus daging liat usahakan lumayan lama dalam api sedang, dapat pula diperbanyak air citroen, cuka, atau sepotong pepaya muda agar cepat lunak. Dapat pula memakai panci bertekanan, lunaknya daging bakal cepat.
• Daging lemak laksana daging bestik tidak boleh terlalu lama dimasak sebab akan menjadi keras, liat dan kering.
• Untuk menciptakan jenis santap dari bahan daging, anda harus memilih unsur daging yang sesuai. Misalnya pada unsur kaki dan kepala dapat diciptakan untuk sup, gulai, atau digoreng, unsur bahu dan dada muka guna daging rebus, lulur luar guna rolade dan sebagainya.
3. Ikan:
• Waktu melemparkan bagian dalam ikan tidak boleh sampai empedunya pecah sebab akan memberi rasa pahit pada deging ikan.
• Memasak ikan tida butuh lama-lama ± 8-15 menit.
4. Bumbu-bumbu:
• Bumbu adalah penyedap dalam menciptakan suatu jenis masakan sebab tanpa bumbu tidaklah bakal jadi sebuah masakan yang enak dan lezat. Bumbu yang dipakai dalam memasak makanan terdapat yang digunakan dalam suasana mentah laksana laos, sereh, jahe, salam, pala, dan lain-lain. Ada pula yang digunakan harus dalam suasana masak dahulu misalnya: jinten, dan ketumbar mesti disangrai dahulu, terasi dan kunyit mesti dihanguskan dulu atau disembam dulu. Pemakaian bumbu dalam memasak juga ada sejumlah cara yaitu: terdapat yang diris-iris (bawang merah, bawang putih, cabe hijau dan lain-lain), diparut (kulit jeruk, biji pala, laos), dipotong-potong (seledri, daun bawang, dan lain-lain), dimemarkan (jahe, laos, sereh), dicairkan (asam), atau adapula dalam suasana utuh (daun salam, kemangi, jeruk purut, dan lain-lain).
Memasak makanan bukanlah kegiatan yang gampang tetapi perlu guna dipelajari, memasak santap yang baik butuh pula menyimak bahan dan tempat mengubah makanan, pengetahuan mengenai resep, serta kemampuan dalam memasaknya dan selera keluarga.
Di dalam memasak bahan makanan juga harus kita simaklah caranya. Cara memasak yang baik supaya* nilai zat gizi tidak hilang, diantaranya:
1. Sayuran:
• Memasak sayuran tidak boleh sampai terlampau matang, atau tidak boleh sampai berubah warna jadi kekuning-kuningan atau hitam. Apabila telah masak segera diangkat, dengan warna masih hijau segar, bakal terasa renyah tanpa kehilangan vitamin, dan garam-garam yang terdapat dalam sayuran tersebut
• Jangan melemparkan air bekas rebusan sayuran, lebih baik anda pakai guna kuah masakan yang lain. Oleh sebab itu, masaklah sayuran dengan air dalam jumlah yang terbatas (secukupnya), dan bilamana air sudah mendidih baru sayuran dimasukkan.
• Tutuplah panci sebentar saat merebus sayuran supaya tidak terlalu tidak sedikit penguapan atau agar zat-zat makanan tidak tidak sedikit yang hilang sebab penguapan.
• Apabila pada tumisan perlu meningkatkan air, gunakanlah air yang mendidih (panas).
2. Daging:
• Bila akan menghanguskan atau memanggang daging biarkan lemak meleleh keluar.
• Air kaldu atau air masakan yang berisi daging dinginkan dahulu dan angkat lapisan lemaknya yang membeku di atas.
• Agar masakan tidak bau amis (contohnya guna opor ayam negeri) buanglah kelenjar minyak yang sedang di bagian atas ekor (brutu) ayam sebelum dimasak. Atau dapat pula dengan membasuh ayam hingga bersih lantas dilumuri dengan asam-asam, jeruk nipis, atau cuka, biarkan sebentar, kemudian cuci lagi dengan air hingga bersih lantas baru diolah.
• Daging liat supaya empuk terlebih dahulu bungkus dengan daun pepaya sejumlah lama, contohnya untuk satai.
• Merebus daging liat usahakan lumayan lama dalam api sedang, dapat pula diperbanyak air citroen, cuka, atau sepotong pepaya muda agar cepat lunak. Dapat pula memakai panci bertekanan, lunaknya daging bakal cepat.
• Daging lemak laksana daging bestik tidak boleh terlalu lama dimasak sebab akan menjadi keras, liat dan kering.
• Untuk menciptakan jenis santap dari bahan daging, anda harus memilih unsur daging yang sesuai. Misalnya pada unsur kaki dan kepala dapat diciptakan untuk sup, gulai, atau digoreng, unsur bahu dan dada muka guna daging rebus, lulur luar guna rolade dan sebagainya.
3. Ikan:
• Waktu melemparkan bagian dalam ikan tidak boleh sampai empedunya pecah sebab akan memberi rasa pahit pada deging ikan.
• Memasak ikan tida butuh lama-lama ± 8-15 menit.
4. Bumbu-bumbu:
• Bumbu adalah penyedap dalam menciptakan suatu jenis masakan sebab tanpa bumbu tidaklah bakal jadi sebuah masakan yang enak dan lezat. Bumbu yang dipakai dalam memasak makanan terdapat yang digunakan dalam suasana mentah laksana laos, sereh, jahe, salam, pala, dan lain-lain. Ada pula yang digunakan harus dalam suasana masak dahulu misalnya: jinten, dan ketumbar mesti disangrai dahulu, terasi dan kunyit mesti dihanguskan dulu atau disembam dulu. Pemakaian bumbu dalam memasak juga ada sejumlah cara yaitu: terdapat yang diris-iris (bawang merah, bawang putih, cabe hijau dan lain-lain), diparut (kulit jeruk, biji pala, laos), dipotong-potong (seledri, daun bawang, dan lain-lain), dimemarkan (jahe, laos, sereh), dicairkan (asam), atau adapula dalam suasana utuh (daun salam, kemangi, jeruk purut, dan lain-lain).
Memasak makanan bukanlah kegiatan yang gampang tetapi perlu guna dipelajari, memasak santap yang baik butuh pula menyimak bahan dan tempat mengubah makanan, pengetahuan mengenai resep, serta kemampuan dalam memasaknya dan selera keluarga.
Komentar
Posting Komentar