Langsung ke konten utama
Begini Cara Membedakan Kepiting dan Rajungan Meski Sudah Dimasak
Begini Cara Membedakan Kepiting dan Rajungan Meski Sudah Matang
Menikmati seafood di pinggiir pantai memang paling menyenangkan. Apalagi bila menu laut itu ialah favorit kita, pasti akan menjadi sebuah memori terindah yang hendak kita ulang lagi dan lagi.
Menu kepiting, salah satunya. Ada tidak sedikit menu kepiting yang dapat kita pilih, mulai dari kepiting goreng asam manis sampai kepiting saus lada hitam spesial, setiap menawarkan cita rasa lezat yang unik.
Tapi, apakah kita masih bakal suka andai kepiting yang dihidangkan tersebut diganti dengan rajungan? Ya, andai sudah dimasak, anda memang agak susah untuk membedakannya. Sebab, baik format maupun rasanya nyaris serupa, Terlebih andai rajungan yang dimasak telah tidak utuh lagi. Bagi membedakannya, semakin tambah susah.
Meski susah, anda masih masih dapat membedakannya kok. Sebab, terdapat ciri-ciri eksklusif yang dipunyai kepiting, begitu pun sebaliknya dengan rajungan. Ada ciri eksklusif pada rajungan yang tidak ditemukan pada kepiting.
Lantas, bagaimana sich mengenali lain antara kepiting dan rajungan? Agar tidak hingga salah pilih, yuk langsung saja simak ulasannya inilah ini!
1. Bentuk
Meski telah dimasak dan tidak utuh lagi, namun ada teknik paling gampang apakah menu seafood yang dimasak tersebut kepiting atau rajungan. Cangkang atau karapas kepiting mempunyai sifat sangat keras dan lumayan tebal. Sedangkan karapas rajungan, meski pun relatif keras, tetapi tidak terlampau tebal atau bahkan tipis.
Di samping itu, walau sudah dimasak dan tidak utuh lagi, anda tetap dapat membedakan mana menu kepiting dan mana menu rajungan. Sebab, cangkang kepiting seringkali hanya mempunyai satu warna. Sedangkan, rajungan seringkali cangkangnya mempunyai lebih dari satu warna.
2. Daging
Di samping dari bentuknya, anda juga dapat membedakan antara kepiting dan rajungan dengan menyaksikan dagingnya. Meski ukurannya sama, lazimnya daging kepiting lebih tebal dibanding daging rajugan.
Begitu pun dengan daging yang tersimpan di dalam capit. Sebab, capit kepiting lebih banyak dan gemuk ketimbang capit rajungan.
3. Rasa
Di samping dagingnya lebih tebal dan banyak, rasa daging kepiting seringkali lebih manis ketimbang daging rajungan. Perbedaan ini bakal lebih terasa andai dimasak dengan bumbu minimalis. Seperti, kepiting/rajungan goreng simpel atau kepiting/rajungan masak pedas khas Tuban.
Nah, kini sudah tahu kan lain antara kepiting dan rajungan walau sudah dimasak dan bentuknya telah tak utuh lagi? Mulai sekarang tidak boleh sampai salah pilih menu ya! Semoga bermanfaat dan selamat bersenang-senang.
Komentar
Posting Komentar